Sehabis panen para petani mulai mengairi sawahnya, beberapa orang mulai mencari penghasilan tambahan dengan menangkap belut menggunakan strom. Alat ini dikatakan memusnahkan belut itu sendiri.Kenyataannya mungkin ada benarnya juga, tetapi yang paling cepat memusnahkan belut adalah obat-obatan insectisida yang direkomendasikan oleh pemerintah.dengan obat-abatan ini bukan belut saja yang mati tetapi telur dan belut yang kecil juga ikut mati. Tetapi kalau pakai stroom belut yang kecil tidak ikut mati bahkan belut yang kita tangkap setelah ditaruh dalam wadahnya akan hidup kembali.
Saya sendiri juga mencoba membuat strom yang mana gambarnya seperti dibawah ini:gambar boknya
gambar rangkaiannya
gambar skema
lampu LED
Karena belut merupakan binatang malam, yang mana belut itu mencari makanan pada saat gelap untuk itu saya memakai lampu penerangan dengan LED karena lampu ini hemat energi, dan stiknya saya pakai seperti pada gambar berikut :
stik stromlampu LED
Setelah semua rangkaian saya pasang termasuk akinya. strom ini saya coba menggunakan bohlam 40 watt dan sebuah avo meter. alat ukur menunjukan tegangan 100 VAC. Pernah saya coba menggunakan avo meter saja, hasilnya alat ukur saya terbakar padahal menggunakan skala meter paling tinggi
wah bagus kayanya tuh tapi trafo steupnya gimana buatnya bisa terangin secara detail ngak, aku udah cobaa buat tapi kurang mantap, pada hal inti besi udah dari koil bekas, lilitan primer menggunakan spool 0,9 sabanyak 3 lapis untuk sekunder 0,3 = 1kg nyala apinya udah gede jarak 5 cm udah kebakar kabel kira2 gimana pendpat nya, mohon penerangan trima kasih
BalasHapusklau boleh tau ukuran kawatnya berapa ya untuk primer dan skundernya?masing2 berapa lilitan?matur suwun
BalasHapusGan!
BalasHapusMau nanya nih.
Kwat yg dipakai berdiameter berapa,berapa jg jumlah lilitan yg dipakai?
Kalau mau dibuat nyetrum ikan nila gmn?
Makasi ud mau berbagi
Bos! Pakek kawat diameter berapa,jumlah lilitan primer/skundernya berapa dan sampai berapa ons kawatnya?
BalasHapusTolong dikasih pencerahan!
maaf dulu mas baru bisa jawab, kalau saya diameternya pake 0,9mm, lilitan primer 3 lapis-4 lapis, skundernya dari 5 lapis keatas terus, setiap lapis dikasi lakban kertas biar gampang numpuknya cuma semakin banyak lilitan skundernya voltasenya akan samakin besar yang berpengaruh pada platina akan semakin cepat menipis , karena disini yang dibutuhkan arus yang kuat, sedangkan untuk kernya P=100mm,L=23mm, T=16mm(30lbr.pemasangan platinanya harus bagus (tekanan pir sama jarak antara kern)
BalasHapuscatatan: kalau stroom terlalu kuat, belut atau ikannya langsung mati didalam, ndak sempat ke permukaan dulu, jadinya kita tidak tahu belut/ikannya udah kena stroom, begitu juga kebalikannya, belut/ikannya langsung kabur and sembunyi disarangnya.
kalau ikan nila,mujahir,lele dumbo, memang ikan ini lebih kuat terhadap stroom, ketimbang dengan yang lainnya, tetapi tetap juga bisa ketangkap tergantung trik kita nyetrummnya, kalau kita bikin arusnya lebih kuat dengan menambah apere aki diatas 10 A atau menambah jumlah lilitan skundernya , takutnya kita sendiri yang kena, disini yang dibutuhkan ikannya hanya shock sebentar bukan untuk membunuh ikan, biar yang kecil-kecil juga tetap hidup, besok-besok kita bisa stroom lagi, ikannya kan udah bertambah besar hehehe.
BalasHapus